top of page
Search
  • Writer's pictureFransiska Septi Ariani

Tampil Beda Ala Billie Eilish oleh Fransiska Septi Ariani


Sumber: Pinterest.com


Siapa yang tidak kenal dengan sosok Billie Eilish? Salah satu public figure yang terkenal karena unggahan suaranya di SoundCloud pada tahun 2015 silam. Di tahun itu secara tidak sengaja Billie berhasil mencuri perhatian masyarakat luas dengan menyanyikan lagu yang berjudul ‘Ocean Eyes’. Lagu tersebut merupakan mahakarya dirinya bersama sang kakak, Finneas O’Connell. Pada saat itulah Billie mengawali perjalanan karirnya di industri musik.

Penyanyi sekaligus penulis lagu asal Amerika itu lahir dan besar di kota Los Angeles, California, tepatnya pada tanggal 18 Desember 2001 dengan nama lengkap Billie Eilish Pirate Baird O'Connell. Ia terlahir dari darah seniman. Ibunya Maggie Baird, seorang penyanyi, penulis lagu dan aktris. Sedangkan ayahnya Patrick O’Connell, seorang aktor. Jadi tidak heran apabila Billie memiliki bakat serupa.

Selain suaranya yang merdu serta kemampuannya dalam menciptakan lagu, Billie juga berhasil menjadi sorotan melalui penampilannya yang unik, identik dan nyentrik. Berbeda dari sosok idola perempuan pada umumnya, Billie justru kerap terlihat mengenakan busana serba oversized. Bukan hanya perkara ukuran saja, Billie juga mengenakan pakaian dengan motif serta warna yang cenderung mencolok. Tidak tanggung-tanggung, ia pun sempat beberapa kali mengubah warna rambutnya. Hingga kini, warna rambut terakhir yang menjadi ciri khasnya ialah hijau neon.

Dilansir dari tirto.id, pada saat konser atau ke mana pun Billie pergi, gaya fesyennya tidak jauh-jauh dari baggy pants, atasan yang longgar dan sepatu sneakers. Selain itu, penampilannya pun identik dengan aksessoris, seperti beanie hat, bucket hat, kacamata hingga perhiasaan. Secara keseluruhan dapat dikatakan bahwa Billie mengambil kultur hip hop yang sangat kuat dalam hal berpakaian.

Namun dibalik gaya fesyen seorang Billie Eilish, ternyata mengandung banyak sekali tafsiran yang muncul dari khalayak publik. Sebagian dari mereka beranggapan bahwa Billie sebenarnya sedang mencoba mendefinisikan body imagenya dengan tidak menggunakan jenis busana yang feminin. Sebagian lainnya juga memiliki penilaian bahwa Billie menghindari pelecehan seksual seperti dijadikan objek seksual oleh orang lain.

Billie pun tidak tinggal diam, dalam wawancara V Magazine, ia memberikan tanggapan terkait hal tersebut, ia mencoba menghargai setiap komentar dan tafsiran yang ada, baik itu bernada positif maupun negatif. Tetapi ia juga menyebutkan bahwa semua komentar itu merupakan miskonsepsi. Dia menegaskan bahwa gaya busana apa pun yang ia pilih itu berarti karena memang ia menginginkannya dan nyaman saat mengenakannya.

“Caraku berpakaian memang enggak perlu feminin, girly, atau apa pun sebutannya. Aku selalu memakai pakaian longgar atau apa pun yang kuinginkan. Aku juga selalu mendukung dan mencintai siapa pun, entah perempuan atau laki-laki, yang merasa nyaman dengan bentuk tubuhnya sendiri dan berani menunjukkan apa pun yang mereka inginkan," kata Billie.

Di dalam hasil wawancara New York Times, penggemar Billie juga menyampaikan pendapatnya kalau sebagian besar dari mereka termotivasi oleh gaya berpakaian Billie. Bahkan, kemunculan sosok Billie Eilish ini dianggap berhasil membuat mereka percaya diri untuk mengenakan pakaian apa pun yang disukai tanpa merasa malu dan takut dihakimi. Berkaitan dengan gaya fesyennya yang berbeda itu pula, Billie berhasil dipercaya menjadi duta dari beberapa label busana mewah, seperti Louis Vuitton, Chanel dan Gucci.

6 views0 comments

Recent Posts

See All

TOXIC RELATIONSHIP (OPINI) oleh Fransiska Septi Ariani

Sejak kecil sampai dewasa setiap manusia baik secara sadar maupun tidak sadar sudah diajarkan mengenal ‘apa itu cinta’. Mereka bertumbuh dan berproses sejak mulai merasakan makna dari cinta. Cinta yan

Post: Blog2_Post
bottom of page